Binatang Binatang yang Telah Punah 1500 tahun yang Silam !

1. Harimau Gigi Pedang ( Saber- Thoothed Tiger )
Harimau Gigi Pedang diperkirakan telah hidup di dunia ini sejak sekitar 33.7 juta tahun yang lalu. Bentuk tubuhnya mirip dengan harimau modern yang hidup pada masa sekarang. Namun ada ciri khusus yang menjadikan sangat khas, dan sekaligus membedakannya dengan harimau modern... Yaitu gigi taringnya yang sangat panjang hingga menjulur keluar dari mulutnya ! dan karena bentuk taring itu melengkung menyerupai pedang, membuat pemiliknya dinamai Harimau Gigi Pedang.
Fosil hewan ini banyak ditemukan  disekitar benua Amerika Utara.. Sehingga para ahli memperkirakan bahwa Amerika Utara dulunya merupakan habitat asli harimau. Nah, sekitar 9000 tahun yang lalu, hewan - hewan punah secara tiba- tiba, tanpa sebab yang pasti.



2. Singa Berkantung ( Marsupial Tiger )
Singa berkantung ? Hmm, meskipun mungkin terdengar janggal , faktanya hewan ini benar-benar pernah ada ! Dan sebagaimana hewan berkantung lainnnya yang kita kenal, yaitu kanguru, Singa Berkantung  juga berhabitat di benua Australia.
Diperkirakan hewan ini sudah menjadi penghuni bumi sejak sekitar 1.6 juta tahun yang silam... Dan mengalami kepunahan sekitar 5000 tahun yang lalu ! Tak banyak yang diketahui mengenai hewan ini, karena fosilnya sangat jarang ditemukan ! Namun adanya kantung di bagian perutnya melahirkan dugaan bahwa hewan ini membawa anak-anaknya di dalam kantung, seperti kanguru  !




3. Berang-Berang Raksasa ( Giant Beaver )
Saat ini kita dapat menemukan berang-berang di sungai-sungai atau rawa-rawa yang merupakan habitat aslinya !Tetapi berang-berang yang masih bisa kita jumpai saat ini, memiliki ukuran yang jauh berbeda dengan nenek moyangnya dulu !
Berang - Berang Raksasa dari masa lalu sangat besar , dengan bobot yang bisa mencapai 60 hingga 100 kg ! Panjang tubuhnya bisa mencapai 2.5 m atau lebih. Di perkirakan Berang-Berang Raksasa sudah hidup di bumi sekitar 1.8 juta tahun yang lalu... Dan punah  secara serentak pada sekitar 11 ribu tahun yang lalu.



4. Mammoth ( Wolly Mammoth )
Mammoth adalah hewan raksasa mirip gajah , tetapi memiliki gading yang luar biasa besar ! Selain itu, sekujur tubuh Mammoth juga tertutup rambut tebal ! Itulah yang membedakannya dengan gajah !
Fosil hewan ini banyak ditemukan di benua Asia , Eropa dan Amerika bagian Utara. Diperkirakan muncul di bumi sekitar 4.8 juta tahun yang lalu... dan punah sekitar 4800 tahun silam .
Para ilmuan memprediksi bahwa Mammoth adalah binatang yang hidup secara berkelompok... sama seperti gajah sekarang.

5. Kukang Darat Raksasa Amerika  ( Giant Ground Sloth )
Beberapa jenis kukang darat sebenarnya masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Mereka termasuk jenis hewan primata yang bergerak sangat lambat !
Habitat asli Kukang Darat Raksasa Amerika adalah Amerika bagian Utara ! Makanan utamanya berupa tumbuh-tumbuhan . Diperkirakan hewan primata ini muncul sekitar 2 juta tahun yang lalu, dan punah sekitar 8000 tahun silam.



6. Kukang Raksasa Afrika ( Giant Lemur )
Hewana yang stau ini mirip dengan kerabatnya yang hidup di Amerika ! Bedanya , Kukang Raksasa Afrika hidup dari satu dahan pohon ke dahan pohon lainnya.
Habitat asli binatang ini sebenarnya hutan di pulau Madagaskar, disebelah timur negara Mozambik, Afrika. Binatang ini diperkirakan punah saat kedatangan manusia ke pulau Madagaskar sekitar 500 tahun yang lalu. Tak banyak yang di ketahui tentang binatang ini.



7. Burung Moa
Burung Moa termasuk jenis burung besar yang tak dapat terbang ! Jika digambarkan, bentuknya sangat mirip dengan burung Unta ! Bertubuh besar, tinggi, tak bersayap, dan berbulu lebat !
Burung Moa sangat berat ! Di perkirakan berat tubuh nya dapat mencapai 250 kg ( mungkin itu merupakan salah satu sebab, mengapa burung Moa tak dapat terbang ! )
Dari sisa-sisa tulang belulang yang pernah ditemukan , diduga spesies ini hidup di kepulauan  Selandia Baru... Mereka juga mengalami kepunahan secara serentak sekitar tahun 1500 tahun yang silam

Sejarah Transfusi Darah

Sekitar tahun 1616 William Harvrey, seorang dokter asal Inggris melopori penelitian mengenai sistem peredaran darah.

Nah selanjutnya, pada tahun 1665 seorang dokter asal Inggris lainya yang bernama Richard Lower melakukan transfusi darah pertama kali dari 2 ekor anjing. Dan menurut ahli sejarah, transfusi yang dilakukan Richard Lower adalah transfusi darah yang pertama kali di lakukan di dunia.

Hingga pada Juni 1667, seorang Fisikawan asal Prancis bernama Jean-babtiste Denys, melakukan proses tranfusi darah terhadap manusia, dan proses pemindahan darah tersebut berhasil dilakukannya.

Dan transfusi darah antara manusia denagan manusia dilakukan pertama kali oleh seorang Fisikawan Inggris yang bernama James Blundell pada tahun 1818. Di saat itu Blundell sudah menggunakan jarum suntik, meski pun bentuknya terlihat sangat “aneh”. Cara kerja dari jarum suntik yang digunakan Blundell adalah darah dari si pendonor akan disedot masuk kedalam sebuah wadah, dan dialirkan secara langsung ke tubuh resipen. Nah proses ini cukup merepotkan , karena si pendonor dan resipen harus ada dalam waktu yang bersamaan. Namun sempat beberapa kali transfusi darah yang dilakukan oleh Blundell mengalami kegagalan dengan penyebab yang tidak jelas sama sekali.

Pada tahun 1930 seorang ilmuan Austria bernama Karl Landsteiner berhasil memecahkan misteri kegagalan dari sebagian proses transfusi yang dilakukan Blundell. Landsteiner mengetahui, bahwa darah yang terdapat dalam tubuh tidak selalu sama . Ia lalu mengelompokan golongan darah manusia, ke dalam 4 golongan, yaitu golongan darah : A, B, AB dan O. Diantara kelompok golongan darah tidak cocok jika saling bercampur sehingga bisa berakibat fatal.nah orang yang bergolongan O lah yang bisa memberikan darahnya kepada semua orang sehingga sering disebut Pendonor Universal, sedangkan orang yang memiliki golongan AB disebut dengan Resipen Universal karena dapat menerima donor dari semua jenis golongan darah.

Meskipun jenis golongan darah telah di ketahui namun masalah mengenai cepatnya darah menjadi beku belum terpecahkan , sehingga pada tahun 1915, seorang dokter dari Amerika yang bernama Richard Lewisohn berhasil menemukan cara untuk membuat darah tetap berbentuk cair. Ia menggunakan sebuah bahan yang terbuat dari “Sodium Sitrat” yang dicampurkan dalam darah sebelum membeku. Jika hendak digunakan, darah tersebut disuntikan kedalam tubuh penerima darah. Dan teknik itu dikenal dengan Metode Lewisohn. Dan dengan metode ini darah tidak cepat membeku , sehingga dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama.

Sekitar tahun 1908, mesin pendingin ditemukan . Dan dengan teknologi tersebut darah dapat disimpan lebih lama lagi. Seiring perkebangan teknologi yang tambah modern , transfusi darah semakin mudah dan aman .