Selasa, 15 Januari 2013

Pasar

PASAR
Pengertian Pasar

Pasar diartikan sebagai suatu tempat di mana para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk berjual beli barang. Dalam ilmu ekonomi, pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dapat dilakukan melalui sarana elektronika seperti telepon, faksimili, atau televisi. Oleh karena itu, penjual dan pembeli tidak bertatap muka sebab berjauhan. Pasar semacam ini disebut pasar abstrak.

Syarat-Syarat Berdirinya Pasar

1. Adanya penjual dan pembeli.
2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan.
3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli).
4. Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli.

Fungsi dan Peranan Pasar

1.    Fungsi Pembentuk Harga
Di pasar terjadi proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Semula penjual menawarkan barang dengan harga tinggi dan pembeli menawar dengan harga rendah. Jika terjadi kesepakatan, terbentuklah harga pasar atau harga keseimbangan.
2. Fungsi Distribusi
Pasar memperlancar pendistribusian barang dari produsen kepada konsumen. Produsen dapat berhubungan dengan konsumen dalam menyalurkan barangbarangnya, baik langsung maupun tidak langsung melalui pasar.
3. Fungsi Promosi
Produsen ingin barang/jasa hasil produksinya dikenal oleh konsumen. Kegiatan memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen disebut promosi. Pasar dapat
digunakan oleh produsen untuk berpromosi.
4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Pedagang yang ada di pasar mempekerjakan orang-orang sebagai kuli angkut, pelayan toko, tenaga kasir, dan sebagainya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pasar berfungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja

Macam-Macam Pasar
1.  Pasar Berdasarkan Wujudnya (segi fisik)

a. Pasar Konkret (Pasar Nyata)
Pasar konkret/nyata yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang dan jasa, dan barang-barang yang diperjualbelikan berada di pasar tersebut

b. Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)
Pasar abstrak yaitu pasar di mana penjual menawarkan barang hanya memperlihatkan contoh (master) atau pembeli dan penjual tidak langsung datang ke pasar. Jual beli dapat dilakukan melalui telepon, faksimili, internet, atau surat pesanan. Contoh: pasar tenaga kerja, Bursa Efek Jakarta (BEJ).

2.  Pasar Berdasarkan Luas Kegiatannya

a.  Pasar Lokal (Pasar Setempat)
Pasar lokal adalah pasar lokal yaitu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli dari satu daerahsetempat saja. Misalnya, pasar desa.

b.  Pasar Daerah (Pasar Wilayah)
Pasar Daerah adalah tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli dari satu daerah tertentu. Letaknya biasanya di ibu kota kabupaten, pusat kota, atau ibu kota provinsi. Contoh: Pasar Beringharjo di Yogyakarta, dan Pasar Klewer di Solo.

c.   Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari
berbagai wilayah dalam suatu negara (tingkat nasional). Contohnya Bursa Efek Jakarta
(BEJ).

d.  Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai negara Contoh: pasar kopi di Brasilia, pasar tembakau di Bremen, dan pasar karet di New York, Amerika Serikat.

3.  Pasar Berdasarkan Waktunya

a.  Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang terjadi hampir setiap hari dan menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh: pasar tradisional, toserba, dan swalayan.

b. Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang terjadi seminggu sekali. Contohnya, pasar mobil di halaman kantor TVRI Stasiun Yogyakarta yang diselenggarakan setiap hari Minggu.

c.    Pasar Bulanan
Pasar bulanan, yaitu pasar yang terjadi setiap bulan sekali. Contohnya pasar di daerah perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara yang dikenal dengan nama Pajak terjadi setiap bulan sekali. 

d. Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yangterjadi setahun sekali. Pasar ini biasanya diadakan karena ada peristiwa-peristiwa tertentu yang diperingati setiap tahun. Contoh: Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, Pekan Raya Jakarta, Pekan Raya Semarang, dan Vancouver Fair di Kanada.

e.   Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang
tidak tertentu. Contoh: pasar tiban, pasar murah, dan bazar.
4.  Pasar Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan

a.  Pasar Barang Konsumsi (Pasar Output)
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang digunakan untuk memperjualbelikan barang konsumsi. Contoh: pasar sehari-hari, pasar buah, pasar sayur-sayuran, pasar ikan, dan sebagainya.

b.  Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)
Pasar faktor produksi, yaitu pasar yang digunakan untuk memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan mesin yang dapat digunakan untuk memproduksi barang lain.

5.  Pasar Berdasarkan Bentuk/Struktur

a.  Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar di mana penjual dan pembeli sangat banyak sehingga harga tidak dapat ditentukan oleh seseorang melainkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan.
Ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut.
a.    Pembeli dan penjual banyak sehingga penjual dan pembeli secara perseorangan tidak dapat sesukanya menentukan harga di pasar.
b.    Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
c.    Pemerintah tidak turut campur dalam pembentukan harga.
d.    Pembeli bebas memilih produk.
e.     Penjual dan pembeli mengetahui keadaan pasar.

b.  Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat sedikit penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.
Ciri pasar oligopoli sebagai berikut.
a.    Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
b.    Barang yang dihasilkan atau dijual dapat bersifat sama ( untuk bahan mentah seperti baja, timah, minyak), mungkin juga didiferensiasikan.
c.    Sulit untuk masuk ke pasar karena investasinya sangat tinggi.
d.    Timbulnya pasar oligopoli ini disebabkan proses produksi menuntut dipergunakannya teknologi modern yang mendorong ke arah produksi secara besar-besaran, sehingga persaingan melalui iklan sangat kuat.

c.   Pasar duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran untuk minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

d.   Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, satu penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan barang yang dijualnya.
Ciri pasar monopoli antara lain sebagai berikut.
a. Dalam pasar monopoli, hanya ada satu penjual.
b. Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
c. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
d. Harga ditentukan oleh perusahaan.

e. Pasar monopsoni
Monopsoni merupakan pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan pembeli,
sehingga ia memiliki kemampuan untuk menetapkan harga. 

f. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu pasar di mana pembelian suatu barang dipegang
oleh beberapa perusahaan. Contohnya, di pedesaan sering terdapat tengkulak dan pengijon.

g. Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang di dalamnya terdapat persaingan antara pedagang yang melakukan monopoli. Barang-barang yang diperjualbelikan pada dasarnya sama, tetapi jenisnya beraneka ragam (diferensiasi).
Ciri pasar persaingan monopolistik, yaitu :
a. terdapat banyak penjual,
b. terdapat diferensiasi produk, dan
c. produsen dapat mengendalikan harga pada tingkat tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar