Sebelum saya
langsung kepada inti pembicaraan, pernahkah Anda mendengar tentang kejadian
Spontaneous Human Combustion ? Kejadian
ini bisa terbilang Aneh. Karena, manusia dapat terbakar dengan sendirinya.
Jadi, bila kalian semua merasa bertanya-tanya tentang fenomena ini mari kita bahas lebih lanjut.
Spontaneous
Human Combustion (Manusia yang tebakar secara tiba-tiba) adalah kejadian dimana
manusia terbakar sendiri tanpa pemicu yang jelas. Kasus yang terbilang aneh ini
ternyata sudah terjadi sejak tahun 1600-an.
Kasus Spontaneous Human Combastion ini sudah pernah terjadi hingga 350 kasus. Fenomena SHC pertama kali diketahui secara luas oleh publik dari seorang ahli anatomi Denmark bernama Thomas Bartholin. Pada tahun 1663, ia menceritakan bagaimana seorang wanita di Paris ditemukan telah menjadi abu dan asap di atas tempat tidurnya. Anehnya, matras jerami tempat ia berbaring sama sekali tidak gosong. Pada tahun 1673, fenomena ini mulai mendapat perhatian cukup besar ketika seorang Perancis bernama Jonas Dupont mempublikasikan kasus-kasus SHC yang berhasil dikumpulkannya dalam sebuah buku yang berjudul "De Incendiis Corporis Humani Spontaneis".
Contoh kasus yang terkenal dari fenomena SHC ini adalah kasus Dr. John Bentley .
Ini adalah sisa dari tubuh Dr. John Bentley yang meninggal
akbitan SHC di Penssylvania pada tahun 1966. Titik di mana tubuhnya terbaring
memang ikut terbakar, tetapi ruangan di sekitarnya sama sekali tidak terbakar
dan bahkan tidak ditemukan jejak hitam atau hangus sama sekali. Para ahli
mengatakan bahwa korban terbakar dan hangus hanya dalam beberapa detik. Jelas
dibutuhkan api yang sangat besar untuk membakar korban sehingga
tulang-tulangnya menjadi abu. Yang tersisa dari korban hanyalah sepotong
kakinya saja. Itu yang membuat identitas korban dapat diketahui.
Setelah diteliti, ternyata situasi korban yang terkena SHC itu bermacam-macam. Tapi, kebanyakan memiliki situasi yang sama ! Ciri-ciri situasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Hampir 80% korban SHC adalah wanita
2. Mayoritas, korban yang terkena SHC adalah peminum dan yang terkena obesitas
3. Korban adalah orang yang penyendiri
4. Hampir semua tubuh korban hangus, tetapi tempat disekitar korban tidak tersentuh api sama sekali
Setelah ratusan kejadian SHC, banyak yang menjelaskan penyebab dari SHC tersebut sperti
Setelah diteliti, ternyata situasi korban yang terkena SHC itu bermacam-macam. Tapi, kebanyakan memiliki situasi yang sama ! Ciri-ciri situasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Hampir 80% korban SHC adalah wanita
2. Mayoritas, korban yang terkena SHC adalah peminum dan yang terkena obesitas
3. Korban adalah orang yang penyendiri
4. Hampir semua tubuh korban hangus, tetapi tempat disekitar korban tidak tersentuh api sama sekali
Setelah ratusan kejadian SHC, banyak yang menjelaskan penyebab dari SHC tersebut sperti
1. Beberapa korban adalah pecandu
alkohol, pada tingkat tertentu, alkohol dalam darah dapat memicu munculnya api.
2.
Benda yang
mudah terbakar seperti baju yang dipakai korban telah memicu munculnya listrik
statis, dan listrik statis dapat menyebabkan timbulnya api.
3.
Rokok sering
menjadi penyebab kebakaran.
4.
setiap tubuh
manusia mengandung listrik dan didalam usus manusia terdapat gas metana yang
dapat memicu timbulnya api.
Walaupun
banyak teori yang sudah dijabarkan oleh para peneliti , itu belum cukup
membuktikan bahwa itulah faktor yang pasti
menyebabkan fenomena SHC. Jadi, hingga saat inipun SHC masih fenomena
yang misterius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar